Tondano - Lapas Tondano menggelar kegiatan doa bersama lintas agama dalam rangka menyambut tahun baru 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari agama Kristen Protestan, Kristen Katholik, dan Islam untuk melantunkan doa secara bergantian menyongsong tahun baru 2024, Minggu (31/12).
Dalam kegiatan ini, WBP yang mewakili agama Kristen Protestan, Kristen Katholik, dan Islam saling bergantian melantunkan doa-doa. Para WBP bersama-sama merangkul toleransi dan kerukunan antaragama dalam merayakan momen pergantian tahun ini.
Kalapas Tondano Kanwil Kemenkumham Sulut, Yulius Paath, turun langsung memantau kegiatan tersebut. Kalapas, memberikan pesan yang sangat menyentuh bagi WBP.
"Melalui kegiatan ini, semoga terjalin kebersamaan, perdamaian, dan persatuan di antara kita semua yang ada di Lapas Tondano. Mari kita lepas semua perbedaan dan berbagi kasih dalam merayakan tahun baru yang baru saja tiba," ujar Yulius Paath dengan penuh semangat.
Pesan ini direspon oleh WBP dengan antusias dan rasa syukur. Mereka meyakini bahwa melalui kegiatan ini, mereka bisa merasakan kedamaian dan harmoni antara sesama WBP di dalam lapas. Mereka berharap semangat kebersamaan dan kerukunan ini dapat terus dipertahankan di tahun 2024 dan seterusnya.
Kegiatan doa bersama lintas agama ini merupakan salah satu upaya dari Lapas Tondano dalam membina dan mengembangkan nilai-nilai toleransi di kalangan WBP. Selain itu, kegiatan ini juga membantu dalam proses rehabilitasi dan pemulihan rohani para WBP.
Lapas Tondano berharap, melalui kegiatan yang dilaksanakan ini, Warga Binaan dapat memperoleh kedamaian batin dan mendapatkan dukungan spiritual yang diperlukan untuk menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.
#SemakinPASTI
#PEMASYARAKATAN
#ASNBerAKHLAK
#kanwilkemenkumhamsulut
#RONALDLUMBUUN
#LAPASTONDANOPASTIHEBAT
#polsuspas
@kemenkumhamri
@ditjenpas
@kemenkumhamsulut