Tondano, Rabu (07/02) - Lapas Kelas IIB Tondano turut serta dalam kegiatan workshop reformasi birokrasi yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham RI secara daring melalui aplikasi Zoom.
Workshop kali ini mengangkat tema pentingnya mewujudkan reformasi birokrasi (RB) yang berdampak melalui pemanfaatan digitalisasi teknologi informasi dalam tata kelola pelayanan publik dan budaya birokrasi berAKHLAK. Inspektur Jenderal Kemenkumham, Razilu, mengungkapkan pentingnya kontribusi nyata dalam meningkatkan tata kelola pelayanan publik. "Sangat penting bagi kita untuk merumuskan strategi guna meningkatkan nilai RB dengan mengimplementasikan semua rekomendasi yang diberikan oleh Kemenpan RB melalui setiap indikator. Birokrasi harus mampu memberikan dampak langsung kepada masyarakat, dengan adanya perubahan nyata dalam cara kerja yang positif. Selain itu, waktu respon dalam memberikan pelayanan internal dan eksternal juga perlu ditingkatkan," ujar Razilu.
Dalam workshop ini, peserta dari Lapas Kelas IIB Tondano diajak untuk memahami pentingnya digitalisasi sebagai upaya efektif dalam memperbaiki sistem tata kelola pelayanan publik. Dalam era modern ini, teknologi informasi memiliki peran yang signifikan dalam mempercepat dan memudahkan proses pelayanan kepada masyarakat. Melalui digitalisasi, diharapkan bahwa birokrasi dapat menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel dalam menjalankan tugasnya.
Melalui kegiatan workshop ini, Lapas Kelas IIB Tondano berperan aktif dalam mendorong reformasi birokrasi dengan pemanfaatan teknologi informasi serta mempraktikkan budaya birokrasi berAKHLAK. Diharapkan bahwa langkah-langkah nyata ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat.
#ASNpilihNETRAL
#SemakinPASTI
#PEMASYARAKATAN
#ASNBerAKHLAK
#kanwilkemenkumhamsulut
#RONALDLUMBUUN
#LAPASTONDANOPASTIHEBAT
@kemenkumhamri
@ditjenpas
@kemenkumhamsulut